BPBD Tingkatkan Komitmen Multi Pihak Dalam Pengurangan Resiko Bencana di Sumatera Barat
Senin (19/09), BPBD Tingkatkan Komitmen Multi Pihak Dalam Pengurangan Resiko Bencana di Sumatera Barat melalui Rapat Koordinasi di Kota Sawahlunto yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat, Walikota Sawahlunto, Bupati Agam, Kepala pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat, Kepala Pelaksana BPBD Kab/Kota, deputi Kesiapsiagaan BNPB, Mercy Corps dan Instansi terkait Lainnya seperti BAPPEDA dan Dinas Prasjaltakim.
Kepala pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ir. Nasridal Patria,MM,Mhum, menyampaikan Kekuatan dan Tantangan Provinsi Sumatera Barat dalam menanggulangi bencana dan bagaimana rencana kedepannya. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menyampaikan Penanggulangan Bencana harus lebih dikuatkan dengan cara membuat MOU dengan pihak Terkait Seperti SKPD, Pihak Swasta dan Universitas.
Rakor yang dilaksanakan dua hari ini mengundang Narasumber dari BAPPEDA Ir.H.Maihalfri,MTP yang menyampaikan Kebijakan dan Strategi Pemerintah Provinsi Sumbar dalam Pengurangan Resiko Bencana di Sumatera Barat, DR. Ir. Abdul Hakam, MT dari UNAND Menyampaikan Rencana Implementasi Perjanjian Kerjasama PRB UNAND-UGM-BPBD, DR.Teuku Faisal Fathani dari UGMMenyampaikan Penguatan Ketangguhan Indonesia melalui Pengurangan Risiko Bencana.
Rakor yang dilaksanakan dua hari ini menghasilkan rumusan kesepakatan yang akan menjadi tindak lanjut Kedepannya. Hasil rumusan yang terdiri dari Sembilan Poin Kesepakatan ini ditandatangani oleh BPBD Kab/Kota, Pihak Universitas (UGM-UNAND), BAPPEDA Sumbar dan diketahui oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat (H.A).
..