BPDB Sumbar

223 KK di Tiga Dusun Kepulauan Mentawai Terdampak Banjir

432 Admin BPBD

Mentawai – Sebanyak 223 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terdampak banjir, akibat tingginya curah hujan di daerah setempat.

Berdasarkan laporan anggota Pusdalops PB BPBD Mentawai, Marinus, banjir ini terjadi pada Selasa, 13 Desember 2022 sekira pukul 17.15 WIB. Ketinggian banjir ini mencapai sekira 1 meteran dari permukaan tanah di pemukiman masyarakat.

“Ada tiga dusun yang dilanda banjir, yakni Dusun Ukra, Dusun Sibeuotcun, dan Dusun Sirilanggai, Desa Malancan, Kecamatan Siberut Utara,” ungkapnya pada Selasa, malam.

Marinus menyambung informasi dari Kepala Desa Malancan, Jalimin, yang merincikan warga yang terdampak, yakni di Dusun Ukra sebanyak 69 KK, Dusun Sibeuotcun sebanyak 114 KK, dan Dusun Sirilanggai sebanyak 40 KK.

Terkait bencana banjir ini, BPBD Kepulauan Mentawai telah berkoordinasi langsung dengan BPBD Provinsi Sumbar. Selanjutnya juga melakukan pendataan, dan tetap siaga dengan segala kemungkinan, sebab airnya masih tergenang.

Kendati tidak ada korban jiwa akibat banjir ini, namun masyarakat Mentawai yang terdampak sangat membutuhkan makanan siap saji, obat-obatan, senter penerangan, terpal, perahu, serta peralatan penunjang lainnya.

Kabid Kebencanaan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur membenarkan adanya banjir di tiga dusun di Menatwai.Pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan BPBD Kepulauan Mentawai untuk mengetahui kondisi terkini.

“Ya kemarin sore tiga dusun di Mentawai banjir, karena hujan tiga hari tak berhenti-henti, karena pemukiman juga dekat denga sungai,” kata Rumainur.

Dia juga menjelaskan, akibat banjir ini masyarakat setempat sempat mengungsi di ketinggian, namun saat ini sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing. Terkait kebutuhan logistik, pihaknya juga sudah menawarkan ke BPBD Mentawai, baik kebutuhan keluarga, atau makanan.

“Mentawai ini kepulauan, kita menunggu ada yang datang ke Padang. Untuk saat ini mereka yang mereka aman di ketinggian bisa memanfaatkan umbi-umbian, dan pisang. Rasanya mereka tak akan kelaparan,” jelasnya.

Selain itu, Rumainur juga terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap segala bencana, baik longsor, banjir, gempa, dan lainnya. Apalagi, saat ini hampir seluruh wilayah Sumbar diguyur hujan, baik ringan, sedang, hingga intensitas tinggi. (why)

.

Admin BPBD.