Adaptasi Kebiasaan Baru, BPBD Minta Patuhi Protokol Kesehatan
Padang-Provinsi Sumatera Barat Sudah memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru sebagai upaya untuk memulai lagi aktivitas dengan menerapkan Protokol kesehatan Setelah sebelumnya aktivitas terhenti karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk melancarkan Adaptasi kebiasaan baru, pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.
Kepala pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Erman Rahman menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas dengan selalu menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
“masyarakat diminta mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menjaga jarak, memakai masker dengan benar dan sering mencuci tangan dengan sabun,” ujar beliau.
beliau menambahkan situasi dapat berubah dan kemungkinan akan ada Kasus baru masih ada jika tidak mematuhi protokol kesehatan. maka perkembangan Covid-19 tergantung dengan kedisiplinan kita dalam menerapkan Protokol kesehatan dalam aktivitas sehari hari.
BPBD berupaya melakukan sosialialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru.
Bagi orang yang berisiko tinggi agar tetap di rumah dan hanya keluar bila memang benar-benar perlu. Orang yang berisiko tinggi, salah satunya adalah orang lanjut usia dan yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan paru.
untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru, BPBD Sumbar tetap menyiagakan dukungan logistik untuk penanganan Covid-19.
"Kita belum tahu pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Oleh karena itu, dukungan logistik bagi tenaga medis terus kita siagakan,” ujar beliau.
..