Banjir Bandang di Jorong Galapung
AGAM - Curah hujan cukup tinggi disebahagian wilayah Kabupaten mengakibatkan terjadinya bencana Banjir Bandang di Jorong Galapung, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya. Pada hari Rabu tanggal 20 November 2019 pukul 19.00 wib.
Banjir Bandang yang membawa Material lumpur dan berbatuan menutupi akses jalan sepanjang 200 Meter dengan ketinggian lebih kurang 3-5 Meter. Menghayutkan 2 unit rumah kayu, dan lumpur masuk kedalam 11 unit rumah dan 2 unit tempat ibadah yaitu Masjid istighfar dan MDA galapung. Kerugian Materi lainnya adalah 4 unit sepeda motor rusak tertimbun material longsor, 1800 meter pipa air bersih rusak dan menimbun 20 ha lahan pertanian. perkiraa sementara Kerugian lebih kurang 1 M.
Upaya yang dilakukan
Pada hari Kamis Tanggal 21 November 2019 Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Erman Rahman Ke Lokasi Bencana dan berkoodinasi dengan Satgas BPBD Kabupaten Agam yang dipimpin Kepala Pelaksana Mhd. LUTFI. AR. SH. M.Si untuk melakukan assesment dampak bencana agar dilakukan Pemulihan secepatnya.
bersama Kasat Satpol PP dan Damkar Kurniawan Syahputra, Camat tanjung Raya Handria Asmi, Dishub, BAZ, TNI, Polri, TKSK, PMI, KSB Koto Kaciak, Pemerintah Kecamatan, Nagari dan Masyarakat melakukan pembersihan material banjir yang masuk kedalam rumah warga maupun menutupi akses jalan.
Untuk pembersihan material banjir yang tidak bisa dilakukan dengan sistem gotong royong, BPBD berkoordinasi dengan PUPR untuk membersihkan material dengan menggunakan alat berat
Pada kesempatan ini Bupati Agam Indra Catri didampingi Kodim 0304, Kadis Sosial Rahmi Artati dan Kapolres Agam turun langsung kelokasi kejadian untuk meninjau warga yang terdampak sekaligus memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
Mengungsi
Warga pemilik rumah yang terdampak banjir bandang mengungsi sementara kerumah Sanak Family dan Penduduk Sekitar.
.
.