BPDB Sumbar

KOTA PADANG DILANDA BANJIR, TIM SAR GABUNGAN BAHU MEMBAHU EVAKUASI WARGA

1203

PADANG – Hujan lebat disaat masyarakat kota Padang berbuka puasa (16/6/16) terjadi tiada henti hingga pukul 01.00 wib (17/6). Sejumlah wilayah mulai digenangi banjir antara setinggi lutut orang dewasa hingga mencapai 2 meteran dan mengakibatkan masyarakat harus diungsikan ke tempat yang lebih tinggi oleh tim SAR gabungan.

Beberapa wilayah yang terdampak tersebut berada di kecamatan :

  1. Koto Tangah; Lubuk Buaya, Tunggul Hitam
  2. Lubuk Begalung; Pegambiran, Ampalu
  3. Nanggalo; Banda Gadang, Maransi, Parak Jambu
  4. Padang Selatan; Jondul, Seberang Padang, Pampangan, Seberang Palinggam
  5. Padang Barat; Lolong dan sekitarnya
  6. Teluk Kabung; Bungus dan sekitarnya
  7. Padang Timur; Marapalam

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sumatera Barat yaitu Pagar Negara melaporkan, rata-rata ketinggian air di wilayah yang terdampak tersebut berkisar antara setinggi lutut orang dewasa hingga sampai mencapai atap rumah. Sejumlah Personil gabungan baik dari Provinsi, dan kota Padang, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, TRC Semen Padang turut kita kerahkan. Dikarenakan keterbatasan tenaga dan peralatan BPBD Provinsi Sumatera Barat akhirnya turut mengerahkan personil dari daerah kabupaten/ kota terdekat seperti dari BPBD Kota Solok, BPBD Kota Padang Panjang, BPBD Bukittinggi, BPBD Kabupaten Agam, dan BPBD Kabupaten Tanah Datar turut membantu proses evakuasi.

Hingga saat ini kami masih belum bisa mengevakuasi masyarakat yang berada di daerah Bungus dikarenakan terkendala akses yang akan kita lalui terhalang oleh longsor, tepatnya berada di KM 27 Teluk Kabung. Ada sekitar 4 titik longsor disana, jadi kami belum bisa menembus lokasi tersebut, namun disana diinformasikan masyarakat telah melakukan evakuasi mandiri yang dibantu oleh tim SAR dari Komunitas Siaga Bencana (KSB), ujar Pagar Negara.

Pada pagi ini Tim masih bersiaga dan telah menurunkan Tim Medis ke lokasi-lokasi terdampak banjir tersebut, seperti dari Dinas Kesehatan, PMI dan tim dari Muhamadiyah Disaster Management Center (MDMC) kota Padang.

Dalam kejadian ini dilaporkan juga oleh Satgas Pusdalops Sumbar terdapat korban jiwa 1 orang laki-laki berusia 63 tahun warga komplek Arai Pinang meninggal dunia diakibatkan terpeleset. Dan 1 anak yang sempat terbawa arus, namun jiwanya masih bisa terselamatkan.

Tim juga pada pagi ini akan melakukan assessment guna mengetahui kondisi masyarakat pasca banjir tersebut. Hujan sudah berangsur reda sekitar pukul 02.00 wib dan banjir genangan sudah mulai berangsur surut, namun masih terdapat genangan banjir di sejumlah lokasi dengan ketinggian selutut orang dewasa.(Gst)

.

.