Sumatera Barat Menuju Sekolah Tangguh Bencana
Padang (21/3) – Sekolah adalah salah satu kelompok yang rentan terhadap bencana. Sebab sekolah adalah tempat berkumpul dan beraktivitasnya anak-anak yang merupakan aset bangsa. Untuk mengurangi resiko bencana di sekolah Sumatera Barat mengupayakan adanya Satuan Pendidik Aman Bencana (SPAB) melalui bimtek SPAB pada tanggal 19 s.d 21 Maret 2019 di Hotel daima yang dihadiri oleh guru dan kepala Sekolah tingkat SLTA di Sumatera Barat. Guru yang hadir diharapkan bisa menjadi fasilitator di sekolahnya dan membentuk Kelompok Siaga Bencana Sekolah.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan bahwa pelajar adalah aset bangsa yang harus dilindungi “Pelajar adalah aset bangsa, generasi penerus bangsa. Itulah kenapa pentingnya penerapan sekolah sekolah atau satuan pendidikan lainnya yang tangguh dalam menghadapi resiko bencana kita sosialisasikan,” ucap Wakil Gubernur.
Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman menyampaikan, kegiatan bimbingan teknis yang diikuti guru, kepala sekolah dan BPBD kabupaten/kota pada tahun 2019 dilaksanakan dua angakatan. Untuk angkatan I, 19 hingga 21 Maret, dan angkatan II, 8 sampai 10 April nanti.
“Kita berharap dengan adanya SPAB dapat membangun budaya siaga bencana dalam pengurangan resiko bencana di sekolah. Dengan terbangunnya ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga sekolah secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, untuk mengurangi ancaman dan dampak bencana,” terangnya.
Bimtek Satuan Pendidikan Aman Bencana bertujuan untuk melatih guru dan kepala sekolah untuk membentuk fasilitator-fasilitator yang bertugas sebagai penggerak disekolahnya untuk membentuk Kelompok Siaga Bencana Sekolah menuju sekolah tangguh bencana(HA).
..