BPDB Sumbar

BPBD Provinsi Sumatera Barat Adakan Workshop Penghitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA)

1035

Padang (22/2) – BPBD Provinsi Sumatera Barat adakan Workshop Penghitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA) / Post Disaster Need Assesment (PDNA) di Hotel Axana pada tanggal 20 s.d 23 Februari 2019. Peserta yang hadir adalah dari OPD Provinsi terkait kebencanaan, BPBD Kabupaten/Kota dan Nagari/Desa/Kelurahan. Dengan Pemateri dari BPBD Provinsi Sumatera Barat, Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Pusdiklat BNPB dan Praktisi penanggulangan Bencana.

 

Workshop diadakan untuk meningkatkan Tenaga/Personil yang mampu  dan siap melaksanakan tugas perhitungan kerugian dan kerusakan akibat bencana sehingga menghasilkan dokumen kebutuhan Pasca bencana meliputi sektor Perumahan/permukiman, sektor infrastruktur, sektor sosial, sektor ekonomi dan lintas sektor.

 

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan bahwa Pembangunan kembali pasca bencana baik fisik dan non fisik harus lebih baik dan lebih aman tidak hanya sekedar recovery dan Beliau berharap dengan kegiatan Workshop ini sumatera Barat mampu pulih setelah bencana karena kita telah memiliki personil yang mendukung kaji cepat“Pembangunan kembali pasca bencana baik fisik dan non fisik harus lebih baik dan lebih aman tidak hanya sekedar recovery. Dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan Sumatera Barat mampu pulih setelah bencana karena kita telah memiliki personil yang mendukung kaji cepat” ucap beliau ketika membuka acara workshop tersebut pada rabu tanggal 20 februari 2019 jam 20.00 di hotel axana.

 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Erman Rahman menyampaikan Bahwa tantangan pasca bencana tidak hanya saat tanggap darurat tapi juga masa pemulihan yaitu Rehabilitas dan Rekonstruksi. Pada Masa Rehabilitasi dan Rekonstruksi kita harus membangun kembali dengan lebih baik dan lebih aman “tantangan Pasca Bencana tidak hanya saat tanggap darurat tapi juga masa pemulihan yaitu Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi kita harus membangun kembali dengan lebih baik dan lebih aman. Dalam membangun kembali kita membutuhkan data yang akurat dan Personil yang mampu melaksanakan tugas perhitungan kaji cepat pada sektor sektor yang ada” ucap kepala pelaksana

 

Adapun JITU PASNA dibutuhkan untuk menghitung kerusakan yang akan digunakan untuk dasar pembangunan pasca Bencana agar lebih baik dan lebih aman(HA). 

.

.