BPDB Sumbar

Dharma Wanita Provinsi Sumatera Barat Terus Siap Siaga

901

Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Barat melakukan pertemuan bulanan pada hari ini, 12 February 2019 di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua dan Pengurus DWP serta lebih dari 100 orang anggota. Kali ini sleuruh anggota DWP mendapatkan sosialisasi kebencanaan Gempabumi dan Tsunami.

Tidak dapat dipungkiri lagi, ancaman gempabumi dan tsunami di Provinsi Sumatera Barat menjadi ancaman terbesar saat ini. 8,9 SR gempabumi diprediksikan akan terjadi, namun tidak tahu kapan waktunya. Hal ini disampaikan oleh Pakar Gempa, Danny Hilman pada Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh Kepala BNPB dan Kepala BMKG serta gubernur dan kepala daerah beberapa waktu yang lalu.

Melihat kondisi tersebut, DWP Provinsi Sumatera Barat yang diketuai oleh Ibu Linda Alwis, bekerjasama dengan BPBD Provinsi melakukan sosialisasi tentang bencana gempabumi dan tsunami. Ibu Tuti Rahman, bendahara DWP Provinsi Sumatera Barat, mengatakan bahwa hal ini penting untuk disampaikan kepada anggota sehingga seluruh anggota Dharma Wanita paham dan tahu apa yang harus dilakukan pada saat normal dan pada saat terjadinya bencana. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Linda Alwis pada saat memberikan arahan kepada seluruh anggota DWP.

Kepala Pelaksana BPBD Sumatera Barat, Erman Rahman, menyampaikan bahwa ini kesempatan bagi kita semua untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita. “Kita telah banyak melakukan mitigasi bencana, namun kita harus tidak pernah bosan. Informasi tentang kesiapsiagaan bencana gempabumi dan tsunami harus tersosialisasikan kepada seluruh pihak. Salah satu yang perlu kita informasikan adalah kelompok yang berisiko tinggi, perempuan-perempuan” katanya. Beliau juga menyampaikan bahwa Dharma Wanita Persatuan Provinsi ini juga perlu untuk disosialisasikan. “BPBD Sumatera Barat memiliki banyak sumber daya yang dapat membantu melakukan edukasi dan sosialisasi, mereka tergabung dalam Pool of Fcailitator BPBD Provinsi Sumatera Barat”, tambahnya.

Mely Darni, Team Leader TATTs Mercy Corps Indonesia, dan Patra Rina Dewi, Pendiri Kogami, yang berasal dari Pool of Fasilitator BPBD Sumatera Barat ditugaskan dalam kegiatan sosialisasi ini. “Kami berharap, ibu-ibu Dharma Wanita dapat memahami cara penyelamatan diri jika bencana terjadi juga melakukan berbagai upaya yang dapat dilakukan sebelum bencana terjadi”, terang Mely saat diwawancarai. 

.

.