BPDB Sumbar

SUMATERA BARAT TERTINGGI DALAM KONFLIK MANUSIA DAN SATWA LIAR

1057

Padang(18/9).Provinsi Sumatera Barat tertinggi dalam konflik Manusia dengan Satwa Liar. Hal ini disampaikan dalam pembukaan kegiatan Workshop Implementasi SK. Gubernur Sumatera Barat No. 522.5 - 417-2018 di Hotel Bumi Minang. Menurut data menterian kehutanan RI tahun 2014-2017 tercatat sebanyak 241 kejadian konflik manusia dengan satwa liar. Kejadian yang dominan adalah konflik dengan harimau sebanyak 77 kejadian, diikuti dengan beruang, macan dahan, buaya dan lain lain.

Konflik ini dapat mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Masyarakat bisa Kehilangan mata pencaharian karena berada di lokasi konflik, kehilangan ternak karena dimangsa satwa liar atau menyebabkan korban jiwa baik di sisi manusia maupun satwa liar.

Menurut paparan Narasumber Bapak Puji Utama,M.Si kepala Subdit Pengawetan Jenis Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Direktoran Jenderal KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam penanggulangan konflik antara manusia dan satwa liar tersebut harus memperhatikan sisi manusia dan Satwa (harus Site Spesific). Menurut beliau tidak ada solusi tunggal untuk satu persoalan konflik tersebut, untuk itu perlu diperhatikan aspek skala lanscape dimana kawasan hidup dan jelajah satwa harus diperhatikan. Penanganan perlu melibatkan multipihak.

.

.