Mentawai Raih Juara Umum Jambore PRB V Tingkat Provinsi
Padang(7/9) – Jambore PRB V yang berlangsung sejak tanggal 3 s.d 7 september 2018 di Pantai Caroline Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang berlangsung lancar dan penuh antusias. Peserta Jambore berasal dari masyarakat yang terkabung dalam Kelompok Siaga Bencana (KSB) serta BPBD kabupaten/kota se Sumatera Barat. Rangkaian perlombaan yang diadakan adalah Cerdas Cermat,Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Dapur Umum, Pasang Bongkar Tenda, Manajemen Posko. Kabupaten Mentawai Meraih Juara Umum yang mengungguli banyak cabang perlombaan. Serta merta Piala Bergilir Gubernur diboyong oleh Kabupaten Mentawai yang sebelumnya direbut oleh Kota Padang.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat E.Rahman,SE,MSi menyampaikan harapannya bawha Jambore PRB ini akan terus dilaksanakan dan mengalami perbaikan kedepannya sebab Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana bisa ditingkatkan dalam kegiatan Jambore PRB ini. “Harapan saya Jambore PRB akan terus dilaksanakan dan mengalami peningkatan setiap tahunnya sebab jambore PRB sangat berkonstribusi dalam meningkatkan kesiapsiagaan Masyarakat” Sebut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat ketika di wawancarai terpisah.
Pemenang Perlombaan pada cabang cerdas cermat diraih oleh Kota Bukittinggi menyusul Kota Padang, Kota Paya Kumbuh serta pemenang Harapan diraih Kabupaten Solok. Cabang PPGD diraih oleh Kabupaten Mentawai menyusul Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar. Cabang Dapur Umum diraih oleh Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Mentawai, Kabupaten Pasaman. Cabang Pasang Bongkar Tenda diraih oleh Kabupaten Mentawai, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Agam. Cabang Manajemen Posko diraih oleh Kota Padang menyusul Kota Bukittinggi, dan Kota Sawahlunto. Pemuncak dari seluruh Cabang adalah Kabupaten Mentawai selanjutnya Kota Padang dan Kota Bukittinggi.
Adapun Kategori Yel-yel terbaik diraih oleh Kota Solok, Kategori TerSavety diraih oleh kota Padang Panjang, Kategori Bermotivasi tinggi diraih oleh Kabupaten Padang Pariaman, Kategori Pendampingan Penuh diraih oleh Kabupaten Pasaman Barat, Kategori Paling Cool diraih oleh Kabupaten Sijunjung. Kategori Semangat Tinggi diraih oleh Kabupaten Dharmasraya.
Koordinator Perlombaan Khalid Syaifullah menyampaikan bahwa Jamboree bukanlah sebuah ajang Perlombaan. Tapi merupakan sebuah metode untuk meningkatkan kapasitas. Dengan perlombaan perserta yang berasal dari Masyarakat (KSB) akan saling belajar dan meningkatkan kapasitas pada masing- masing cabang tersebut. Selain itu kegiatan ini juga meningkatkan silaturahmi antar Penggiat bencana, Relawan dan Masyarakat. “Jambore tidak diartikan sebagai ajang perlombaan tetapi metode untuk meningkatkan kapasitas dan penyelenggaraan dalam penanggulangan bencana, karena setelah perlombaan diberikan pencerahan mana yang diperbaiki dan mana yang sudah tepat sehingga setelah pulang KSB bisa melakukan kegiatan yang benar seperti apa, sebab KSB adalanh orang terdepan dalam kesiasiagaan bencana di daerahnya” ucap Khalis Syaifullah ketika diwawancarai.
Kabupaten Mentawai yang menjadi pemuncak Jambore PRB V tahun 2018 direncakan akan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Jambore PRB ke VI tahun 2019.
sementara itu, tidak hanya KSB dan Penggiat Bencana Darma Wanita BPBD Provinsi Sumatera Barat juga ikut meramaikan acara Jambore PRB V.
(HA)
.
.