Partisipasi BPBD Provinsi Sumatera Barat dan kegiatan PASIFIK PATNERSHIP 2018
Sekian tahun berjalan, tahun ini USNS ( United States Naval Ship) Mercy, yang merupakan kapal rumah sakit terbesar di dunia, kembali berlabuh di Indonesia, tepatnya di perairan sebelah barat Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Mengingat kondisi sebagian besar sepanjang garis pantai Sumatera rawan Gempa dan Tusnami, Program Pasifik Partnership 2018 mengajak Pemangku kebijakan untuk bersama-sama merumuskan pemahaman terhadap penanganan bencana.
Kegiatan Pasifik Parnertship 2018 yang diadakan selama 29 maret s.d 12 april di Bengkulu ini dihadiri oleh TNI, Satuan Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu, Negara-negara pasific seperti Prancis, USA, Korea Selatan, Australia, Jepang, Italia, dan BPBD dari 6 (enam) Provinsi utusan Pasifik Disaster Center (PDC) yaitu Sumatera Barat, Jawa Timur, Semarang, Yogyakarta, Bali, Jakarta. BPBD Provinsi Sumatera barat diwakili oleh Mega Rizaldi personil satuan tugas Pusdalops PB Sumbar.
Kegiatan ini, dilaksanakan dengan dua agenda penting yaitu Tabel Top Exercise (TTX) dan Field Training Exercise (FTX).
Pelaksanaan TTX dilakukan di Ruang Pola komplek Kantor Gubernur Bengkulu Kegiatan ini mengumpulkan para SKPD teknis yang nantinya akan berperan dalam penanganan darurat bencana yang terjadi di Bengkulu.
Kegiatan FTX berlangsung di perairan Samudera Hindia. Kegiatan ini melibatkan personil dan kekuatan dari TNI, Basarnas, BPBD dan Polairut.
Program Pacific Partnership telah berjalan sejak 2004, usai gempa bumi dan tsunami Aceh. Lebih dari 800 personil militer dan sipil dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Prancis, Korea Selatan, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Program Pacific Partnership pernah melaksanakan misi kemanusiaan di Filipina, Bangladesh, Vietnam, Timor Leste, termasuk sejumlah Provinsi di Indonesia.(HA)
..