Kepala BNPB dan Wagub Sumbar Tinjau Langsung Lokasi Banjir dan Longsor Sumbar
Sumbar- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei bersama Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit dan Kalaksa BPBD Nasridal Patria , Senin (6/3), meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di Kab. 50 Kota Provinsi Sumatera Barat dan menyerahkan dana siap pakai sebesar Rp 500 juta untuk operasional penanganan darurat kepada BPBD Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa secara umum aksi penyelamatan di Kab. 50 Kota sudah berjalan baik dengan kebutuhan real di lapangan berupa penyediaan air bersih serta perlengkapan sekolah.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah percepatan pemulihan fasililtas publik dan segera dilakukannya Kajian Kebutuhan Pasca Bencana atau Damage and Lost Assesment. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar masyarakat yang terdampak tidak terlalu lama tinggal di penampungan darurat. Beliau pada saat rapat evaluasi tanggap darurat, Senin malam, juga menyarankan agar Bupati segera mengeluarkan Surat Keputusan tentang Rumah Rusak sebagai syarat mendapatkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana nantinya.
Terkait dua nagari yang masih terisolir akibat banjir, hari ini (7/3) Kalaksa BPBD Sumbar beserta rombongan berhasil masuk ke Nagari Galugua) Kec. Kapur IX dan menyerahkan bantuan logistik dari BNPB berupa, selimut, makanan siap saji dan kid ware ke nagari Nagari Galugua (700 jiwa) dengan menggunakan helikopter yang difasilitasi oleh BASARNAS. Sementara untuk Nagari Koto Nan Lamo) Kec. Kapur IX (1.300 jiwa) sampai saat ini belum bisa di akses.
Pemprov. Sumbar sendiri sudah menurunkan bantuan 100 ton beras beserta logistik lainnya.
..