24 Jenazah Korban Bencana Sumbar Dimakamkan Secara Massal
Padang, BPBDSumbar - Sebanyak 24 jenazah korban bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat (Sumbar) yang tidak teridentifikasi terpaksa dimakamkan secara massal.
"Semua jenazah yang tidak teridentifikasi ini sudah dimandikan, sebab tugas kita umat muslim yang masih hidup salah satunya menyolatkan," kata Sekdaprov Sumbar, Arry Yuswandi di Masjid Raya Syekh Khatib Al Minangkabawi sebelum salat jenazah dimulai, Kamis (10/12).
Salat jenazah dilaksanakan usai salat zuhur, diimami langsung oleh Kapolda Sumbar, Gatot Tri Suryanta yang diikuti puluhan jemaah lainnya dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari TNI, Polri, ASN, hingga masyarakat umum lainnya.
Puluhan jenazah yang tidak teridentifikasi ini dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Dari total jenazah yang dimakamkan, 17 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Agam, enam dari Kayu Tanam Padang Pariaman, dan satu dari Padang Panjang.
Salah satu alasan 24 jenazah korban bencana ini dimakamkan secara massal ini karena hingga sekarang tidak teridentifikasi hingga proses Disaster Victim Identification (DVI) selesai. Terlebih lagi jenazah sudah tersimpan lebih 10 hari di RS Bhayangkara Padang.
"Silakan nanti jika ada pihak keluarga yang merasa kehilangan keluarganya boleh melaporkan ke posko terdekat, baik DVI Agam, maupun DVI Polda kita beri layanan 24 jam," sebut Kapolda Sumbar saat itu.
Langkah ini merupakan hasil keputusan rapat gabungan antara Dinsos Sumbar, Dinsos Agam, DVI Polri, DVI Polda Sumbar, RS Bhayangkara Padang, Dinas Kesehatan Sumbar, dan BPBD Sumbar.
"Teknis pelaksanaan dan pembiayaan akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Sumbar," ujar Kadinsos Sumbar, Syaifullah usai salat jenazah.
Dari 24 jenazah, 20 di antaranya masih utuh, yakni jenazah laki-laki dewasa 6 orang, perempuan dewasa 3 orang, anak laki-laki 7 orang, anak perempuan 4 orang. Sementara sisanya 4 orang merupakan potongan tubuh. (why)
Cepat Pulih Sumbar
Salam Tangguh Salam Kemanusiaan
Admin BPBD.
