Status Gunung Talang Level Waspada, Pendakian Ditutup, Masyarakat Dimina Waspada
Padang, BPBDSumbar - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada) pada 10 Desember 2025 pukul 10.00 WIB.
Status ini meningkat berdasarkan hasil pengamatan visual dan seriring peningkatan aktivitas kegempaan. Gempa tektonik terjadi pukul 02 48 WIB berkekuatan 4,7 magnitudo, kedalaman 10 km, dan berjarak 18 km dari Kota Solok, hingga pukul 09.00 WIB tercatat 227 kali gempa vulkanik tektonik.
Plt Kepala Badan Geologi, Lana Saria menjelaskan Gunung Talang merupakan salah satu gunung paling aktif di wilayah Sumbar dan menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan sistem vulkanik. Pasalnya sejak September 2024 terjadi kenaikan akfivitas gempa vulkanik dalam (VT).
"Sepanjang 2025 juga terjadi empat priode swarm yang menunjukkan ketidakstabilan sistem vulkanik. Kondisi ini menjadi indikafmtor adanya migrasi magma ke dalaman ke dalam rumah," terang.
Kendati pengematan visual dari Pos OGA Talang hanya menunjukkan asap kawah putih setinggi 10-75 meter, jadi petimbangan, indikafor kegempaan menjadi dasar utama penefapan status waspada.
Seiring dengan penetapan kenaikan status Level Waspada ini, masyarakat, pendaki, dan wisawatan mendekati mendekati dalam radius 2 km dari Kawah Utama dan Kawah Selatan.
Selanjutnya masyarakat diimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi longsor di area Kawah Selatan, terutama saar terjadi hujan dan gempa. Kendati demikian, masyarakat tidak perlu panik dan cemas berlebihan. (why)
Salam Tangguh Salam Kemanusiaan
Admin BPBD.