Puluhan Warga Sumbar Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi
Padang, BPBDSumbar - Bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah Sumatera Barat (Sumbar) dalam tentang 21-27 November 2025 merenggut banyak korban jiwa.
Data mutakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Sumbar, tercatat 88 orang dinyatakan meninggal dunia. Data itu dihimpun per tanggl 29 November 2025 pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan data Pusdalops PB itu, sebanyak 85 orang dinyatakan hilang, 75.219 mengungsi, dan 5 orang luka-luka. Kemudian 111.908 orang terdampak
Sebelumnya, Juru Bicara BPBD Sumbar menyatakan, data tersebut masih bersifat sementara. "Data masih bersifat dinamis, dan terus bergerak, sebab belum semua data terhimpun karena semua tim masih fokus penyelamatan, evakuasi, dan pencarian korban," ucapnya pada Jumat (28/11) malam.
Ia juga menyatakan, daerah Sumbar yang sebelumnya terdampak bencana 14 daerah kabupaten dan kota, kini sudah meluas dengan 16 jumlah daerah kabupaten dan kota terdampak.
"Kini tercatat 16 kabupaten dan kota yang terdampak termasuk Payakumbuh dan Mentawai. Cuma daerah Sawahlunto, Sijunjung, dab Dharmasraya yang tidak terkena bencana hidrometeorologi ini," ujarnya.
Selain itu, ia juga terus mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan segala kondisi, sebab bencana bisa datang tanpa aba-aba. "Hindari area sungai, kawasan pantai, dan daerah lereng perbukitan," pesannya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil rapat tim Tanggap Darurat Posko Utama di Aula Kantor Gubernur Sumbar, menegaskan data dua kali per harinya. Pertama pukul 09.00 WB hingg 22.00 WIB. (why)
Salam Tangguh Salam Kemanusiaan
Admin BPBD.
