Pusdalops se-Sumbar Dilatih Manajemen Data Informasi Bencana
Padang, BPBD Sumbar - Sebanyak 120 orang anggota Pusat Pengendalian Operas (Pusdalops) Penanggulangan Bencana di Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti Pelatihan Relawan/Aparatur BPBD Wilayah 1 dan 11 di Glamping Teluk Sirih, Kota Padang.
Pelatihan diikuti khusus anggota Pusdalops PB ini dikarenakan Pusdalops merupakan mata, telinga, dan otak dari seluruh operasi penanggulangan bencana. Kecepatan dan ketepatan informasi yang diolah akan menentukan efektifnya upaya penyelamatan yang dilakukan di lapangan.
"Jadi ini adalah investasi jangka panjang untuk keselamatan masyarakat kita," kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Era Sukma Munaf sebelum membuka kegiatan pelatihan tersebut, Rabu (29/10) sore.
Ia menegaskan, anggota Pusdalops dituntut tidak hanya harus siap dan sigap, tapi juga harus memiliki data yang valid atau bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian setiap anggota wajib bertransformasi dari sekadar reaktif menjadi proakfif dan terukur.
Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumbar, Benny Yansukral menyebutkan pelatihan ini khusus bertemakan 'Manajemen Data dan Informasi untuk Menuju Satu Data Bencana Sumbar Siaga Bencana," yang diikuti Pusdalops kabupaten, kota, dan provinsi.
"Jadi ini langkah nyata menuju standar kesiapsiagaan yang lebih tinggi, sebab Pusdalops merupakan jantung dari manajemen kebencanaan," ujarnya
Kegiatan pelatihan ini digelar selama tiga hari, 29-31 Oktober 2025 di kawasan Glamping Teluk Sirih Padang. Selain anggota Pusdalops, juga diikuti beberapa anggota mahasiswa pecinta alam (Mapala). Selama legiatan semua peserta bermalam di tenda yang disiapkan masing-masing. (why)
Salam Tangguh Salam Kemanusiaan
Admin BPBD.
