Post Title

Tingkatkan layanan Informasi Kebencanaan BPBD Optimalkan SOP Pusdalops PB

1246

Bukittinggi(15/2)- Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana) bertugas memantau kondisi alam suatu daerah secara terus menerus selama 24 jam untuk memperoleh Informasi terkait bencana. Informasi tersebut kemudian dikumpulkan, diproses, dianalisis dan dilaporkan kepada pihak yang berwenang dan masyarakat. Mengingat Pusdalops, yang merupakan ujung tombak penanggulangan Bencana, perlu adanya Standar Opresional Prosedur (SOP) yang mengedepankan keakuratan, ketepatan dan kecepatan dalam menyampaikan informasi kepada pihak berwenang untuk diteruskan kepada masyarakat yang merupakan pihak pengguna Informasi tersebut.

Salah satu upaya untuk  meningkatkan pelayanan Informasi tersebut adalah dengan mengkaji Ulang SOP Pusdalops dilaksanakan selama lima hari di Bukittinggi dari hari senin (13/2/17) sampai hari jumat (17/2/17) dengan wadah kegiatan “Workshop Review Standar Operasional Prosedur - Pusdalops PB BPBD Provinsi Sumatera Barat” yang difasilitasi oleh Mercy Corps- TaTTS. Workshop dihadiri oleh koordinator administrasi Pusdalops PB sumbar,  Tim Ahli, Tim Pusdalops (manajer, supervisor, operator), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, BMKG sicincin, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Arbeiter Samariter Bund (ASB)  tim advokasi utk penyetaraan bagi kaum inklusi/ kelompok rentan, Orang Penyandang Disabilitas dan Instatansi Terkait. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri penyusunan sistem informasi A (kelompok I), aktifasi peringatan dini (kelompok II) , aktifasi Pusdalops menjadi posko tanggap darurat (kelompok III), pengelolaan sarana prasarana (kelompok IV).

Pembahasan SOP memerlukan narasumber yang mengetahui tentang seluk beluk kebencanaan, undang-undang dan Informasi keadaan suatu daerah. Untuk menghasilkan SOP yang dibutuhkan, workshop dihadiri oleh narasumber yang berasal dari berbagai instansi yaitu Kepala Biro Organisasi Provinsi Sumatera Barat Bapak Irwan, Kepala BMKG Padang Panjang Bapak Rahmad Triyono beserta timnya, kepala PVMBG Bapak Warseno, Kalaksa BPBD Sumbar Bapak Nasridal Patria, serta Manajer Pusdalops PB DIY Bapak Danang Syamsurizal.

Terkait Workshop Review SOP Pusdalops Kalaksa BPBD berharap agar tetap mengacu pada Peraturan Perundang-Undangan, Permendagri, Perka BNPB, dan Perda. Kalaksa juga berharap  adanya berbagi pengalaman dari Pusdalops PB DIY sebagai tambahan wawasan untuk SOP Pusdalops PB Sumbar sehingga menghasilkan SOP Pusdalops PB Sumbar yang implementatif dan dapat direalisasikan dengan tepat dan baik agar SOP Pusdalops PB Sumbar dapat digunakan oleh masing-masing element dan dapat dikelola secara Proporsional dan Professional.(Gst,HA)

.

.