Empat Daerah Sumbar Dilanda Banjir, Dharmasraya Paling Terdampak
Padang – Empat kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir, akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur di daerah tersebut pada Jumat, (10/3).
Empat kabupaten yang dimaksud di antaranya Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Dari keempat daerah itu, banjir di Dharmasraya yang paling parah.
“Ada ratusan unit rumah warga yang terdampak, termasuk sekolah, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya,” kata Rumainur, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.
Rumainur menjelaskan, banjir di Dharmasraya karena luapan Sungai Batang Timpeh dengan ketinggian mencapai 1 meter lebih. Total yang terdampak kurang lebih 550 KK yang tersebar di empat nagari (desa).
Dia merinci, di Nagari Timpeh sekitar 90 unit rumah, Nagari Taratak Tinggi 329 unit rumah, Nagari Tabek 4 unit rumah, dan Nagari Ranah Palabi 7 unit rumah. Selain itu, banjir juga menggenangi 6 unit sekolah, 4 unit rumah ibadah, dan 2 unit fasilitas kesehatan.
“Lalu di Kabupaten Pesisir Selatan terjadi di Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir, yang mengakibatkan dua jembatan hanyut,” ujar Rumainur.
Kemudian, di Kabupaten Sijunjung banjir melanda Kecamatan Kamang Baru. Sekitar 50 unit rumah warga terdampak, namun banjir sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan area yang terdampak.
“Kalau di Kabupaten Limapuluh Kota terjadi di Kecamatan Mungka, dampaknya relatif rendah. Jadi yang terparah di Dharmasraya, namun hingga saat ini korban jiwa nihil,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat bencana banjir yang melanda empat daerah kabupaten ini. Pasalnya, BPBD daerah setempat masih melakukan pendataan dan evakuasi. (why)
.Admin BPBD.