PASCA GEMPABUMI 6.5 SR SUMBAR; 1.955 RUMAH RUSAK, 19 TERLUKA DAN DITAKSIR 15 MILYAR KERUGIAN
SUMBAR (3/6) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat sore ini 16.00 wib telah memperoleh data kerusakan, korban dan taksiran kerugian daerah 2 daerah terdampak pasca gempabumi berkekuatan 6.5 skala richter yang terjadi pada pagi hari Kamis 2 Juni 2016. Adapun daerah yang mengalami dampak gempabumi tersebut yaitu Pesisir Selatan dan Kota Padang.
Melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD ke dua wilayah tersebut memberikan rincian hasil inventarisir data kerusakan dan kerugian sementara. BPBD Pesisir Selatan melaporkan total sebanyak 1.955 rumah masyarakat mengalami kerusakan, diantaranya sebanyak 80 rumah rusak berat, 444 rumah rusak sedang, dan 1.431 rumah mengalami rusak ringan. Untuk daerah yang terdampak tersebut berada di 10 kecamatan; Koto XI Tarusan, Linggo Sari Baganti, Batang Kapas, Lengayang, Ranah Pesisir, Pancung Soal, Airpura, Basa Ampek Balai Tapan, Lunang, dan Silaut. Sedang untuk taksiran kerugian BPBD Pesisir Selatan menaksirkan sebesar Rp. 14.950milyar. Selain kerusakan rumah masyarakat juga terdapat kerusakan perkantoran dan sarana ibadah, diantaranya 3 sekolah mengalami rusak berat berada di kecamatan Lengayang, 2 perkantoran, 1 berada di kecamatan Batang Kapas dan 1 mengalami rusak ringan di kecamatan Basa Ampek Baleh Tapan.Untuk kerusakan sarana ibadah sebanyak 2 mengalami rusak ringan berada di kecamatan Batang Kapas. Jika di totalkan untuk kerusakan sarana ini sebesar Rp. 800juta.
BPBD Kabupaten Pesisir Selatan dalamlapoannya juga mendata sebanyak 16 orang terluka dalam peristiwa tersebut yang diakibatkan kepanikan disaat terjadi gempa. Data tersebut juga dilaporkannya masih bersifat sementara, untuk laporan perkembangannya menunggu pukul 20.00 wib akan disampaikan setelah mendapat data dari 2 kecamatan yaitu; Linggo Sari Baganti dan Sutera.
Sementara itu laporan serupa BPBD Kota Padang memberikan datanya, untuk kota Padang dampak dari gempabumi 6.5 SR (2/6) terdapat korban sebanyak 3 orang; 2 orang mengalami luka dan 1 orang meninggal dikarenakan gagal jantung. Sedangkanuntuk kerusakan telah dipastikan oleh Satgas BPBD tidak ada.
Sekretaris BPBD Pesisir Selatan, Yaslinda mengungkapkan, dalam kejadian ini Kabupaten Pesisir Selatan telah memberlakukan Tanggap Darurat Penanggulangan Pasca Gempabumi 6.5 SR selama 14 hari dan akan berkoordinasi dengan Provinsi Sumatera Barat serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta. Bantuan logistik bagi korban juga akan dimintakan ke BPBD Provinsi Sumatera Barat. (Gst)
.
.