Bansor Sumbar: Taksiran Kerugian Kerusakan Sarana Pendidikan di Limapuluh Kota Mencapai 3 Milyar
50Kota - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumbar memperoleh data perkembangan hasil penanganan darurat pasca banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota terkait sarana pendidikan yang mengalami kerusakan/ terdampak mencapai Rp. 3.499.500.000,-.
Data tersebut diperoleh di Posko Utama BPBD Kabupaten Limapuluh kota hari ini, Rabu (8/3/2017). Menurut Suri Hamdazir - Koordinator Tagana Sumatera Barat, sebanyak 21 sarana pendidikan pasca kejadian banjir dan longsor tanggal 3 Maret 2017 banyak mengalami kerusakan. Sebagian besar gedung-gedung pendidikan pada saat kejadian tergenangi air dan lumpur hingga merusak peralatan mengajar, termasuk meubelair, elektronik dan buku-buku. Tercatat 8 bangunan SD, 2 bangunan SLTP, 2 bangunan SLTA, dan 9 bangunan setingkat TK atau PAUD kebanyakan terendam material lumpur.
Suri Hamdazir yang juga menjabat sebagai Manajer Pusdalops PB BPBD Sumbar juga menyampaikan terdapat satu sekolah yaitu Madrasah Ibtidaiyah Pangkalan yang pada saat ini lokasinya berada di wilayah terisolir dikarenakan rusaknya akses jalan. Untuk rincian sarana pendidikan yang terdampak bisa LIHAT DISINI.
menurut Suryadi - Tim Pusdalops PB Sumbar yang sedang melakukan penguatan di Posko Limapuluh Kota, para petugas hingga pada hari kelima ini (8/3) pelaksanaan tanggap darurat memfokuskan untuk melakukan pembersihan dan penanganan darurat, anak-anak sekolah terpaksa diliburkan hingga minggu kedepan. Diharapkan nantinya sarana pendidikan yang mengalami kerusakan ini akan mendapatkan bantuan dan pemulihan sesegera mungkin. (gst)
..