Bencana Hidrometeorologi di Sumbar Menelan Korban Jiwa
Padang, BPBDSumbar - Sejumlah daerah Sumatera Barat (Sumbar) mengalami dampak bencana yang sangat parah usai diguyur hujan intensitas tinggi sejak sepekan terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 13 kabupaten dan kota di Sumbar terdampak. Kondisi di sejumlah daerah semakin parah setelah dipicu guyuran hujan sejak Rabu, (26/11) sore. Misalnya daerah Agam, Kota Padang, Pasaman Barat, Tanah Datar, hingga Solok,
Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab mengungkapkan, ditemukan sebanyak 9 korban jiwa akibat bencana ini. Selain itu, beberapa orang juga dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian oleh tim gabungan di lapangan.
"Data ini dinamis dan masih bersifat sementara, kemungkinan bisa bertambah walaupun kita sangat tidak mengharapkan terjadi," kata Ilham saat diwawancara pada Kamis, (27/11) siang.
Ia menjelaskan, korban berkode hitam tersebut di antaranya 3 akibat banjir bandang (galodo) Malalak, Kabupaten Agam, 1 orang Pasaman Barat, dan 5 orang di Lubuk Minturun Kota Padang.
Menurutnya, tim BPBD Sumbar turun langsung ke lapangan, termasuk Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Era Sukma Munaf ke lokasi Galodo Malalak Timur. Kemudian, BPBD Sumbar juga mengirim tim ke lokasi bencana dibantu oleh tim relawan mahasiswa yang pernah dilatih sebelumnya.
"Kita terus mengimbau agar masyarakat lebih waspada, sebab segala kemungkinan bisa terjadi. Kita juga turut berduka kepada semua korban yang terdampak," tuturnya. (why)
Salam Tangguh Salam Kemanusiaan
Admin BPBD.
